Kemajuan tidaklah mungkin tanpa perubahan, dan mereka yang tidak bisa mengubah pikiran mereka tidak bisa mengubah apa pun 

Progress is impossible without change, and those who cannot change their minds cannot change anything. 

(George Bernard Shaw)

Sambutan Kepala Sekolah

Assalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selamat datang di website SMP Negeri 1 Soreang Kabupaten Bandung. Merupakan suatu kehormatan bagi kami atas kunjungan anda. Kami berharap  anda menjadi mitra untuk dapat memanfaatkan website dalam  memperoleh informasi dari kami dan saling berbagi dengan segenap keluarga besar  SMP Negeri 1 Soreang Kabupaten Bandung. 

Sejalan dengan tuntutan dan kebutuhan saat ini, media informasi dan komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat dibutuhkan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di setiap jenjang satuan pendidikan. Sedikitnya ada tiga pokok tuntutan masyarakat terhadap dunia pendidikan saat ini, yaitu pendidikan yang berkualitas, pendidikan yang efektif dan pendidikan yang transparan dan akuntabel. Untuk merespons hal tersebut, SMP Negeri 1 Soreang secara terus menerus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai program peningkatan mutu yang dikembangkan saat ini diharapkan potensi peserta didik dapat berkembang secara optimal sesuai dengan visi yang diemban, yaitu : 

"Terwujudnya sekolah sebagai lingkungan komunitas pembelajaran dalam membentuk sumber daya manusia yang terdepan dalam prestasi, terampil dalam kreasi, beriman, bertaqwa, memiliki keunggulan kompetitif dan berwawasan lingkungan"

Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan kesatuan pemahaman dan kerjasama yang baik dan saling mendukung diantara warga sekolah, orang tua dan para stakeholders lainnya. Sejalan dengan itu, kami merasa perlu untuk memberikan informasi seluas-luasnya melalui media yang mudah diakses oleh semua pihak yang membutuhkan terkait berbagai program, kebijakan dan kegiatan sekolah, baik akademik maupun non akademik. Melalui media website ini diharapkan akan terjalin tali silaturahim, komunikasi dan menjadi sarana edukasi yang efektif bagi semua pihak yang terkait dan berkepentingan. 

Kami berharap web ini bisa menjadi sarana bagi guru-guru dan siswa  SMP Negeri 1 Soreang Kabupaten Bandung untuk mengembangkan potensi diri, ketrampilan dan kreativitasnya, dan menjadi media untuk  saling berbagi pengalaman, pengetahuan, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengajaran dan pembelajaran yang pada akhirnya bisa menjadi sumbangsih bagi kemajuan pendidikan.

Terima kasih atas kunjungan anda di website SMP Negeri 1 Soreang.

Kepala Sekolah

H. Enceng, S.Pd, M.Si 

Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh.


Sejarah singkat ini merupakan catatan hasil karya Bapak R. Hidayat Sastrasoebaja (alm) dari tahun 1960 sampai dengan bulan Mei tahun1982, mudah-mudahan catatan ini menjadi acuan sebagai dokumen tertulis tentang masa lalu SMP Negeri 1 Soreang , catatan kenangan bagi mereka yang pernah mengalami dan terlibat langsung didalamnya dan menjadi pengetahuan bagi warga SMP Negeri 1 Soreang yang tidak pernah mengalami atau tidak mengetahui bagaimana keadaan SMP Negeri 1 Soreang.

Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Soreang

Sejarah singkat ini merupakan catatan hasil karya Bapak R. Hidayat Sastrasoebaja (alm) dari tahun 1960 sampai dengan bulan Mei tahun1982, mudah-mudahan catatan ini menjadi acuan sebagai dokumen tertulis tentang masa lalu SMP Negeri 1 Soreang , catatan kenangan bagi mereka yang pernah mengalami dan terlibat langsung didalamnya dan menjadi pengetahuan bagi warga SMP Negeri 1 Soreang yang tidak pernah mengalami atau tidak mengetahui bagaimana keadaan SMP Negeri 1 Soreang.

Dengan adanya catatan sejarah SMP Negeri 1 Soreang ini, maka sekolah memiliki dokumen tertulis tentang masa awal berdirinya dan seluruh warga SMP Negeri 1 Soreang mengetahui perjalanan hidup sekolahnya, sehingga menumbuhkan kebanggaan yang positif.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati pahlawan-pahlawannya ( Bung Karno Presiden RI )

Pendahuluan

Sampai akhir era tahun lima puluhan, di Soreang belum ada SMP Negeri, pada waktu itu SLTP dan SLTA hanya ada di kota Bandung. Pada waktu itu apabila suatu daerah ingin memiliki sekolah, maka masyarakat di daerah tersebut harus menyediakan lahan dan bangunan sekolahnya sendiri dikarenakan pemerintah belum mampu membangun sarana dan prasarana dikarenakan banyaknya pemberontakan dalam negeri yang harus dihadapi oleh pemerintah seperti pemberontakan APRA, Andi Aziz, RMS, DI/TII, PRRI/Permesta, perjuangan pembebasan Irian Barat dan konfrontasi Malaysia yang membutuhkan biaya sangat besar. Itulah gambaran dari dunia pendidikan pada era tahun limapuluhan sampai era enam puluhan. Dalam situasi seperti itulah lahirnya SMP Negeri 1 Soreang.

Kelahiran SMP Negeri 1 Soreang diprakarsai oleh tokoh-tokoh masyarakat dan pimpinan daerah di Soreang, seperti R. Marwah, E. Syamsu, E. Suraatmadja, R. Soewito, H. Onong Ismail, H. Holil dan Iing Soeparja. Merekalah yang pertama sekali memikirkan dan berusaha agar satuan pendidikan setingkat SLTP dimiliki di Soreang untuk masyakat Soreang dan sekitarnya.

Kini mereka semuanya telah tiada, tetapi hasil perjuangan mereka ( SMP Negeri 1 Soreang) berdiri ditengah-tengah pusat pemerintahan Kabupaten Bandung di desa Pamekaran Kecamatan Soreang. Karena itu tidak berlebihan bila kita mengenang dan menghormati perjuangan mereka dalam usaha mencerdaskan anak-anak bangsa, khususnya warga di wilayah Soreang dan sekitarnya.

Lahirnya SMP Negeri Soreang

Tanggal 21 Juli 1960 di depan Kantor Polisi Distrik Soreang R. Hidayat Sastrasoebaja yang baru pulang mengajar dari Sekolah Pertanian Cibayondah digupay oleh Bapak R. Soewito Kepala Polisi Distrik Soreang. Pada waktu itu berkumpul di kantor polisi distrik Soreang bapak-bapak pimpinan Soreang yaitu Wedana Soreang R. Marwah, Camat Soreang E. Syamsoe dan penilik SD Wilayah Kewedanaan Soreang E. Suraatmadja.

Berkumpulnya para pemimpin daerah Soreang pada waktu itu membahas masalah kelanjutan pendidikan siswa lulusan SD yang gagal diterima agar bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, karena pada waktu itu hanya beberapa orang saja lulusan dari SD yang bisa melanjutkan ke tingkat SLTP di kota Bandung.

Mendengar permasalahan tersebut, R. Hidayat Sastrasoebaja mengemukakan bahwa di daerah Soreang harus ada SLTP, untuk tujuan tersebut mereka harus menemui PMU Jawa Barat di jalan Riau Bandung.

Tak beberapa lama meluncurlah Jeep Kewedanaan dari Kantor Polisi Distrik Soreang dikendarai oleh Omang dengan membawa penumpang Wedana Soreang (R. Marwah), Kepala Polisi Distrik Soreang ( R. Soewito), Camat Soreang (E. Syamsoe), Penilik (E. Suraatmadja), Tokoh masyarakat (Iing Soeparja) dan R. Hidayat Sastrasoebaja menuju PMU Jawa Barat di jalan Riau Bandung.

Di kantor PMU rombongan pemimpin daerah dan Tokoh masyarakat Soreang menemui Kepala PMU Jawa Barat Bapak Windudipuro. Hasil pembicaraan antara rombongan pemimpin daerah Soreang dengan kepala PMU Jawa Barat menghasilkan sebuah surat khusus yang ditujukan kepada Kepala SMP Negeri 8 Bandung Kotot Sukardi Brotoatmodjo di Margahayu. Adapun isi surat itu adalah :

1. Kepala SMP Negeri 8 harus meninjau ke Soreang untuk melakukan pembicaraan lanjutan tentang pembukaan SMP Negeri di Soreang

2. SMP Negeri Soreang merupakan filial dari SMP Negeri 8 Bandung

3. Hidayat Sastrasoebaja diangkat sebagai Wakil Kepala Sekolah untuk SMP Negeri Soreang

4. Kepala SMP Negeri 8 Bandung harus membuka penerimaan pendaftaran mulai tanggal 22 Juli 1960 sampai dengan tanggal 27 Juli 1960

5. Permulaan kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri Soreang pada tanggal 1 Agustus 1960

6. Hidayat Sastrasoebaja ditugaskan khusus untuk menginventarisir putra daerah Soreang yang mengajar di beberapa SMP untuk dimutasikan menjadi pengajar di SMP Negeri Soreang

Dari sejak berdiri hingga sekarang SMP Negeri 1 Soreang telah mengalami pergantian kepala sekolah sebanyak 15 kali mulai dari Drs. H. Maman Adiwidjaja (Alm) hingga pada bulan Maret 2016 kepala Sekolah Bpk. Drs. Oma Sutiana, M.Pd yang alih tugas menjadi pengawas Disdik Kabupaten Bandung diganti oleh Bpk. H. Usman Ali, S.Ip, M.Pd.

Sesungguhnya dalam kegiatan proses belajar mengajar di sekolah terdapat dua kekuatan yang bekerja, yakni para tenaga Pendidik yang terdiri atas para guru atau staff pengajar dan para tenaga Kependidikan yang terdiri atas para pegawai Administrasi, para petugas Kantin, para petugas Kebersihan dan Keindahan Sekolah, para Penjaga Sekolah, para petugas Perpustakaan, para petugas Laboratorium, mereka ialah para petugas yang berhubungan dengan tenaga non guru atau tenaga Kependidikan.

Kegiatan akademik adalah kegiatan pembelajaran didalam Kelas dan/atau di luar ruang Kelas, lapangan dan/atau laboratorium, pengerjaan tugas‐tugas, evaluasi pembelajaran, dan kegiatan administrasi yang menyertainya 

Semua kegiatan kesiswaan diarahkan untuk pengembangan diri siswa. Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah 

Dengan menulis seseorang bisa menyampaikan apa yang ada dalam pikiran menjadi kata-kata

Ayo, kita sama-sama berbagi lewat karya tulis. Sayang rasanya, bila segala macam pengalaman, cerita, pengetahuan, dan ilmu, kalau hanya dinikmati oleh seorang diri tanpa mau berbagi kepada orang lain. Menulis, menulis, dan menulislah! Kapan dan di mana pun Bapak/Ibu Guru berada, sisipkan waktu Bapak/Ibu untuk menulis

 "Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". - Ali bin Abi Thalib 

 "Menulislah dengan bebas dan secepat mungkin, dan tuangkan semuanya ke atas kertas. Jangan melakukan koreksi atau menulis ulang sebelum semuanya habis Anda tuliskan". - John Steinbeck 

Ikatlah Ilmu dengan Menulis.

Halaman ini sebagai tempat kreativitas siswa untuk mengembangkan potensi diri, ketrampilan dan kreativitasnya, dan menjadi media untuk saling berbagi 

Ayo, kalian berbagi lewat karya tulis berupa Cerpen, Puisi, dan cerita anekdot.Sayang rasanya, bila segala macam pengalaman, cerita hanya dinikmati oleh diri sendiri

Perpustakaan

Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana pelestarian bahan pustaka sebagai hasil budaya dan mempunyai fungsi sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional  (Mudjito, 2003:3).

Perpustakaan sekolah pada hakikatnya diadakan untuk memupuk dan menumbuhkembangkan minat serta bakat siswa dan guru untuk membaca dan menulis, memperkenalkan teknologi informasi, dan membiasakan mengakses informasi secara mandiri. 

Logo SMP Negeri 1 Soreang

Rincian tentang makna yang terkandung dalam logo yang digunakan SMP Negeri 1 Soreang ;